CERITA KAWAN YANG MEMBELI MESIN JAHIT
kesampaianlah membeli mesin jahit portabel
untuk belajar menjahit bersama anak-anak. Ibuk saya pernah menawari mesin jahit
warisan keluarga, singer engkol warna hitam yang dipakai orang tuanya ketika pertama kali memulai usaha jahitan.
Tapi kata kawaku dia nggak sanggup menerima warisan pusaka itu, terlalu banyak
PR Untuk Perawatan dan onderdilnya nanti.
Kaya Ibu Ibu Moderen lainnya, saya searching dulu sebelum memutuskan membeli mesin jahit yang akan saya gunakan.Ada banyak pilihan dan review tentang jenis,merk,harga mesin jahit portabel yang terdapat di internet, tinggal googling aja kok. Saya membaca tulisan mesin jahit portabel yang sesuai pemula dari beberapa merk ternama seperti Juki, Brother, Janome, Butterfly, Singer dan Merk-merk ini sudah saya kenal sebelumnya karena ada di toko Ibu ku. Penjahit tradisional biasanya menggunakan merk Singer juga Butterfly warna hitam yang bisa dipakai dengan listrik pakai goyang kaki. Ibu sayamemakai mesin jahit janome sejak lalu untuk menerima pesanan membuat lubang kancing. Dan mesinnya PUN
masih bertahan sampai Saat ini. Sementara mesin Juk i terkenal untuk pekerjaan berat
Toko huwabtenik yang memamng dekat dengan tempat kediaman. Kalau
naik mobil untuk toko ini hanya 200 m dari
exit tol cibubur.Sangat pas tuk saya memang ke toko ini, sesuain iklan yang diwebside toko
onlinenya, pemilik toko ini dengan senang hati untuk menjelaskan prihal macam
macam mesin jahit yang terdapat dipasaran, harganya, kualitasnya,
kecanggihannya dan bagaimana cara memilih mesin jahit yang tepat dengan
kebutuhan yang akan kita kerjakan. Walaupunl ketika kami dating,waktu sudah mau
tutup toko.
Pertama kami dipersilakan membaca brosur brosur tentang kelas mesin jahit. Ada tingkatan-tingkatan di mesin jahit ini. Ditiap tingkatan dijelaskan harga, kualitasnya, fungsinya, dan teknologinya. Setelah itu pemiliknya langsung yang mendemokan dari beberapa merek mesin jahit dan menjelaskan bagian-bagian mesin ini. Sehingga kami mengerti kenapa mesin yang ini kasar saat dipakai sementara yang lain lebih halus suaranya. Kami juga ditunjukkan kecanggihan sebuah mesin tipe tertentu. Ternyata bukan karena sedikit atau banyaknya jenis pola jahitan yang mempengaruhi kecanggihan sebuah mesin.Tetapi juga Ada mesin yang bentuk jahitan sedikit tapi harganya pun mahal bahkan sebaliknya.
Pertama kami dipersilakan membaca brosur brosur tentang kelas mesin jahit. Ada tingkatan-tingkatan di mesin jahit ini. Ditiap tingkatan dijelaskan harga, kualitasnya, fungsinya, dan teknologinya. Setelah itu pemiliknya langsung yang mendemokan dari beberapa merek mesin jahit dan menjelaskan bagian-bagian mesin ini. Sehingga kami mengerti kenapa mesin yang ini kasar saat dipakai sementara yang lain lebih halus suaranya. Kami juga ditunjukkan kecanggihan sebuah mesin tipe tertentu. Ternyata bukan karena sedikit atau banyaknya jenis pola jahitan yang mempengaruhi kecanggihan sebuah mesin.Tetapi juga Ada mesin yang bentuk jahitan sedikit tapi harganya pun mahal bahkan sebaliknya.
Akhir cerita
kawanku Memutuskan untuk memilih Mesin Jahit Singer Heavy Duty 4411 dengan
jumlah pola jahitan yang tidak terlalu bayak hanya 11 pola.terus menngunakan
lampu peneraangannya sudah LED lumayan pemakaian listrik jadi lebi irit.dan yang
paling penting Memang sangat sangat mendukung sekali untuk pekerjaannya,dikarena
teman saya sering menjahit berat seperti jahit baan jeans bikin kerajinan
tas,dompet,baju gamis yang menggunakan bahan jersey.
Tanpa terasa
hari sudah gelap,setelah membayar kami pun beranjak pulang,,,,Bersyukur dah
dapat Mesin jahit baru,,sambilersenyum,,,
No comments:
Post a Comment